Sabtu, 25 Mei 2013

Identitas

Nama : Cicih Wahyuni
Kelas : X AK3
Alamat : Ds.Adi Dharma
Hobi : Dengerin Musik
TTL : Cirebon, 17 Juni 1997
Sekolah : SMK Wahidin Cirebon
Status : Lajang
Idola : SMASH, Bisma Karisma
Cita-Cita : Menjadi Orang Sukses
Agama : Islam

Cara Sharing File di Windows XP


Windows-XP
Sharing file merupakan salah satu fitur windows xp untuk berbagi file melalui jaringan sehingga kita bisa berbagi video, musik, dan berkas file. Sharing file ini sangat berguna bagi perkantoran maupun warnet. Syarat melakukan sharing file tentunya harus terhubung dengan jaringan, tutorial kali ini saya akan melakukan simple file sharing di jaringan LAN. Berikut ini langkah-langkahnya :
1. Klik Kanan > Properties Pada Folder/Partisi yang Akan di Share.

2. Klik If you understand... seperti gambar berikut.

3. Centang Share This Folder on Network.
file-sharing3
Share this folder on netwrok
Artinya membolehkan share folder ke jaringan.
Share name
Nama folder yang akan tampil di jaringan.
Allow network users to change my files
Membolehkan pengguna lain untuk mengedit, menghapus, atau memperbaharui folder.
4. Klik Apply Lalu Tunggu Samapi Proses Selesai.
Selanjutnya kita akan membaca folder yang dishare itu melalui komputer lain yang terhubung dengan jaringan. Berikut ini caranya :
1. Lihat Nama Komputer Dengan Klik Kanan My Computer > Computer Name.
2. Klik My Computer Lalu Ketikkan \\namakomputer\namafolder.
Sumber Informasi : http://fikrismkn1cjr.blogspot.com/2013/04/cara-sharing-file-di-windows-xp.html


 Cara Sharing Printer Lewat Jaringan LAN


Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya lakukan langkah berikut:


  1. Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.
  2. Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
  2. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next

  3. Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next

  4. Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat akhiri dengan Next

  5. Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next

  6. Akhiri Wizard dengan klik Finish.
That’s it. Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting. Semoga berhasil! 

Sumber Informasi :http://tkjsmk2kuripan.blogspot.com/2013/03/cara-sharing-printer-lewat-jaringan-lan.html


Cara Sharing Drive Harddisk Win 7


Pada tutorial ini saya akan mencoba mengenalkan kepada teman-teman cara melakukan setting share drive pc untuk share LAN atau pada jaringan local, na sebelumnya teman-teman sudah memiliki kabel LAN, dan sudah mengerti setting LANnya ya. Oke, langsung saja langkah pertama silahkan teman-teman koneksikan komputer teman-teman dengan LAN pada PC lain.
Langkah1:



Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:
Pilih tab sharing, kemudian klik advanced sharing. Maka akan muncul jendela baru sharing advance, seperti berikut ini.



Langkah3:



Na, lakukan setting seperti gambar diatas, kemudian klik Ok, dan Oke saja.
Sumber Informasi : http://www.kotepoke.org/2012/05/cara-sharing-drive-harddisk-win-7.html



Berikut ini akan saya share tutorial tentang bagamana cara share CD-ROM dalam jaringan LAN. Hal ini sangat penting untuk kita pelajari, apalagi bagi anda yang mempunyai usaha di warnet yang misalnya ingin menginstall sebuah game dari CD/DVD ke semua komputer client anda, namun diwarnet anda hanya ada 1 CD-ROM yang biasanya hanya ada di komputer server. Nah, bagaimana nih kalo begini kasusnya?

Untuk megatasi masalah diatas, dapat kita selesaikan dengan memanfaatkan sebuah fasilitas yang ada pada windows, yaitu fasilitas share atau berbagi. Dengan fasilitas ini, kita dapat berbagi CD-ROM, folder, musik, program, printer, kamera, dsb.

Oke, langsung ke TKP!

1. Klik Start, kemudian masuk ke My Computer


2. Klik kanan pada CD-ROM yang akan di share, kemudian klik Share and Security


3. Klik tulisan If you ........


4. Centang "Share this folder on the network". Kemudian beri nama pada "Share name"


5. Jika berhasil, maka akan muncul icon tangan pada sisi icon yang dishare


Sampai disini proses sharing telah berhasil. Selanjutnya akan kita bahas tentang bagaimana cara mengaksesnya dari komputer client.

1. Klik My Network Places


2. Klik Share
3. Isi IP server pada kolom pencarian, lalu klik search
4. Jika IP benar, maka akan muncul di sebelah kanan seperti pada gambar dibawah, double klik IP tersebut.



Sumber Informasi : http://rshsmart.blogspot.com/2011/03/cara-share-cd-rom-di-jaringan-lan.html

Pengkabelan Jaringan LAN, Tutorial Jaringan Komputer

Pengkabelan-jaringan-komputer
Sebenarnya ada beberapa macam jenis kabel yang biasa digunakan dalam mebuat suatu jaringan berbasis wired, yaitu
  1. UTP : Unshielded twisted Pair
  2. STP : Shielded Twisted Pair
  3. Kabel Coaxial
  4. Kabel Fiber Optik
1. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
2. STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise
3. Kabel Coaxial
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil)
4. Kabel Fiber Optik
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Demikianlah artikel tentang maca-macam kabel yang digunakan pada jaringan komputer.Semoga bermanfaat.  Pada artikel berikutnya kita akan membahas tentag teknik pengkabelan kabel UTP, yaitu straight dan cross

Sumber Informasi : http://tutorialkomputergratis.com/tutorial/pengkabelan-jaringan-lan-tutorial-jaringan-komputer/
Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Client-Server

1.Keunggulan:
Kecepatan aksesnya lebih tinggi karena komputer server tidak dibebani dengan pekerjaan yang lain, artinya komputer server hanya digunakan sebagai service/layanan bagi komputer lain.
-Lebih aman karena administrator mengatur setiap layanan bagai komputer client 
-Backup data langsung dari server karena server adalah induk atau sebuah kepala data yang akan diakses oleh komputer client.

2.Kekurangan:
-Biayanya lebih mahal karena spesifikasi clien-server lebih tinggi dari peer to peer
-Komputer client tergantung pada server
-Jika komputer server bermasalah maka komputer client tidak dapat berjalan lancar
-Harus memiliki administrator handal, artinya setiap pengoprasian dan permasalahan yang ada harus dijalankan oleh orang yang berpengalaman

Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer
1.Keunggulan:
-Antar komputer dapat berbagi - pakai (sharing)
-Biayanya lebih murah
-Kelangsungan satu jaringan tidak tergantung oleh server
-semua komputer bebas menjadi client ataupun server
-Tidak harus memiliki administrator handal
2.Kekurangan:
-Sistem keamanan masing-masing ditentukan oleh setiap client
-Karena bersifat bebas, maka backup data harus dilakukan masing-masing
-Kejanya lebih rendah dibandingkan dengan client-server
Sumber Informasi : http://suburman.blogspot.com/2012/07/keunggulan-dan-kelemahan-jaringan.html

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan Kekurangannya

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan Kekurangannya
1. Pengertian Topologi BUS
Topologi Bus  merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.


Kelebihan
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
Kekurangan
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Pengertian Topologi RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan
  • Hemat Kabel
Kerugian
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Pengertian Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Kelebihan :

  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kekurangan :

  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Pengertian Topologi Tree
Topologi Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan :
  • Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan :
  • Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Pengertian Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Kelebihan :
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

5. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
Sumber Informasi : http://www.januardi.com/2012/10/macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html